APA ITU HEATPUMP? DAN BAGAIMANA KERJANYA?
Rheem.id, - Heatpump merupakan salah satu jenis pemanas air
yang sering digunakan. Biasanya penggunaan heatpump untuk kebutuhan-kebutuhan air
panas berkapasitas besar, contohnya hotel, restoran, resort, dll. Pada umumnya,
instalasi Heatpump disertakan dengan tangki penyimpanan untuk menampung
pemanasan yang dilakukan heatpump itu sendiri.
Didalam heatpump terdapat komponen-komponen utama yaitu;
1. Kompresor
2. Evaporator
3. Fan
4. Heat Exchanger/Kondensor
5. Pipa kapiler/Expansion Valve
Cara kerja heatpump ini sama seperti sistem
kerja pada AC yaitu menggunakan sistem siklus refrigerasi kompresi uap untuk
sirkulasi pada aliran refrigerant. Yang membedakan disini adalah, heatpump
memanfaatkan panas yang dihasilkan pada kondensor/heatexcahnger. Dalam artian,
panas/kalor yang dihasilkan oleh kondensor digunakan untuk memanaskan air.
Refrigerant yang berada pada sistem,
dipompa oleh kompresor untuk dialirkan menuju komponen-komponen utama yaitu
kondensor, pipa kapiler, dan evaporator. Siklus ini akan terjadi secara terus
menerus. Refrigerant mengalami perubahan wujud, temperature, dan tekanan
sehingga pada siklus aliran refrigerant ini, terjadi penyerapan panas yang
berasal dari lingkungan.
Berikut
uraian cara kerja heatpump
1.
Udara panas lingkungan akan diserap oleh
evaporator coil dengan bantuan fan. Hal ini bertujuan untuk menyerap panas
lingkungan ke dalam sistem heatpump. Pada evaporator, terjadilah evaporasi
(penguapan)refrigerant yang awalnya berbentuk cairan menjadi gas lalu
refrigerant yang menyerap kalor ini dialirkan menuju kompresor.
2.
Pada kompresor, refrigerant yang berwujud gas
akan dikompresi (ditekan) sehingga suhu refrigerant ini menjadi naik dengan
tekanan tinggi dari kompresor. Lalu refrigerant ini dialirkan menuju
kondensor(heat exchanger).
3.
Pada kondensor (Heat Exchanger), terjadi
penukaran panas antara refrigerant yang berbentuk gas dengan air dingin yang
mengalir pada kondensor (heat exchanger). Air yang keluar dari kondensor (Heat
Exchanger), akan bertemperatur lebih tinggi dari sebelumnya. Pada kondensor (Heat
Exchanger), refrigerant yang awalnya berwujud gas berubah menjadi cair karena
mengalami kondensasi.
4.
Setelah refrigerant yang berubah wujud menjadi
cair, refrigerant ini dialirkan menuju ke pipa kapiler (Expansion Valve) untuk
menurunkan tekanan yang masih tinggi. Pada expansion valve ini terjadi
penurunan tekanan dan suhu. Refrigerant yang berbentuk cair dan bertekanan
rendah ini kemudian dialirkan kembali menuju evaporator. Proses ini adalah
untuk mendinginkan refrigerant pada sistem heatpump.
5. Kemudian
pada evaporator terjadi penyerapan kalor dari udara kembali, sehingga terjadi
perubahan wujud dari refrigerant yang awalnya cair diubah menjadi wujud gas
dengan tekanan dan suhu yang masih rendah. Lalu dialirkan kembali ke kompresor.
Ini adalah siklus yang terus berulang-ulang.
Lalu, bagaimana air yang semula dingin bisa
menjadi panas?
Mengacu
pada poin 3, kondensor menerima refrigerant yang berwujud gas yang sudah
terkompresi oleh kompresor. Refrigerant berwujud gas ini memiliki tekanan dan
suhu yang tinggi. Air dimasukkan ke dalam kondensor melalui inlet air dingin. Air
dingin ini dilewati begitu saja dikondensor lalu terjadilah penukaran panas
dari refrigerant ke air dingin sehingga air yang keluar menjadi air panas.
Siklus pemanasan ini berjalan
terus menerus sampai suhu air didalam tangki mencapai suhu yang diinginkan.
Rheem terus dipercaya banyak
hotel di Indonesia. terhitung sudah ada lebih dari 2000 hotel sudah menggunakan
Rheem sejak puluhan tahun. Produk Heatpump Rheem sangat diminati oleh banyak
pengusaha-pengusaha hotel dikarenakan ketangguhan dan keefisiennanya. Kunjungi kami
di www.rheem.id untuk segala kebutuhan
pemanas air anda.
Komentar
Posting Komentar